Selasa, 29 Januari 2013

SESUATU


Sesuatu yang berarti haruslah dibagi bersama agar lebih berarti bila datang dari pelajaran pengalaman kehidupan keseharian. Setiap tahun, bulan, minggu, hari yang kita lewati merupakan saat yang tak kembali yang jika kita lalui secara bijak (Aslii..hehhe) maka akan kita dapatkan makna-makna kehidupan dibalik sesuatu yang kita anggap kurang berarti. Semoga dapat menginspirasi kita semua.


 “Haruskah kuhentikan kebiasaan kehidupan laluku, mungkinkah bisa kurubah, walau kusadari tak mudah melepaskannya, ataukah harus kuangankan kehidupan depanku, namun ku yakin semua ada masanya, karena kukan hidup suatu hari pada suatu waktu untuk seluruh waktu hidupku”. Setiap kita manusia pasti pernah mengalami,menjalani dan melalui saat yang dapat dibilang sebagai masa penjajakan dan pencarian nilai jati diri, (asik juga katanya.. Lanjutt) Ungkapan ini terlintas di waktu yang lalu saat memang sulit sekali meninggalkan kebiasaan yang bisa dibilang buruk bagi sebagian orang, yah gak buruk2 amat sih karena pada akhirnya juga hilang dimakan waktu dan perkembangan kehidupan.


“Ku slalu ramah pada mereka yg mungkin besok akan melupakanku, namun mereka yg slalu membuatku ada dan berarti senyumpun kadang kuberikan”. Ungkapan ini mungkin paling berkesan dan kadang membawa penyesalan bagi sebagian besar anak muda saat dia beranjak dewasa, tua dan akhirnya hanya tersisa kenangan. Dari kata – katanya pasti kita semua sudah dapat mengartikannya, bahasa sehari-harinya yaitu Pasti sebagian dari kita bahkan saya pun sendiri kalau bertemu dengan orang yang baru kita kenal,apakah dia lebih tua dari kita,teman yang baru dikenalkan,baru bertemu entah di tempat makan,di pusat perbelanjaan,mall,bahkan saat sedang berjalan pasti bersikap ramah,tidak ada kata-kata kasar dengan nada suara nyaring atau membentak, ataupun dengan maksud tidak memperdulikannya. Saya rasa pasti sebagian besar demikian, Tapi, ada tapinya loh, Semua pasti akan berbeda jauh dengan orang orang yang kita kenal dekat, kita sayangi, kasihi, cintai terlebih anggota keluarga kita sendiri. yahhh!!! gak perlu dijelasin lagi pasti semua sudah dapat merasakan.

Jadi, marilah (kedengaran menggurui yah… hehehe) gak juga sih, hanya sekedar membagi pesan dan kesan kehidupan… Asikkk!!! Marilah kita saling menyayangi,mengasihi dan ramah tamah kepada semua orang, terlebih orang-orang terdekat kita, teman-teman, sahabat,keluarga bahkan hati kita sendiri sebab kita di dunia hanya sementara saja tak ada yang bisa kita bawa,selain apa yang ‘sudah’ kita tinggalkan. “Berbahagialah selalu dan selalulah Berbahagia”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar